Tampang

Game Edukasi: Apakah Benar Anak Lebih Cepat Belajar Lewat Layar?

21 Jul 2025 10:43 wib. 20
0 0
Gamers
Sumber foto: Canva

 layar tak bisa dipisahkan dari kehidupan anak-anak. Mulai dari ponsel sampai tablet, perangkat ini sering dipakai sebagai alat hiburan sekaligus media belajar. Banyak orang tua dan pendidik bertanya-tanya, apakah game edukasi di layar benar-benar bikin anak lebih cepat belajar? Ada pro dan kontra yang mengiringi pandangan ini, dan penting buat kita melihat fakta-fakta di baliknya tanpa langsung menghakimi.

Potensi Positif dari Game Edukasi Digital

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa game edukasi, kalau dirancang dengan baik, memang punya potensi besar untuk mendukung proses belajar anak. Salah satu kelebihannya adalah kemampuan game untuk menarik minat anak. Layar dengan warna-warni cerah, suara interaktif, dan karakter lucu bisa membuat belajar jadi terasa menyenangkan, bukan sekadar tugas. Saat anak merasa senang, mereka cenderung lebih terlibat dan mau menghabiskan waktu lebih lama untuk sebuah aktivitas, termasuk belajar.

Game edukasi juga bisa mengembangkan keterampilan kognitif tertentu. Misalnya, game puzzle atau strategi bisa melatih kemampuan memecahkan masalah, penalaran logis, dan berpikir kritis. Ada juga game yang didesain khusus untuk meningkatkan kemampuan membaca, berhitung, atau pengenalan bentuk dan warna. Sifat interaktif dari game memungkinkan anak belajar dengan mencoba dan langsung melihat hasilnya. Jika mereka salah, game biasanya memberikan umpan balik instan dan kesempatan untuk mencoba lagi, metode yang efektif dalam proses belajar-mengajar.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?