Tampang

Daftar 13 Negara yang Dilarang Berpartisipasi dalam Olimpiade

27 Jul 2024 11:40 wib. 186
0 0
Daftar 13 Negara yang Dilarang Berpartisipasi dalam Olimpiade
Sumber foto: Cnbcindonesia.com

Sejumlah negara pernah mengalami larangan untuk berkompetisi dalam ajang Olimpiade. Sejak awal berdirinya, terdapat 13 negara yang dilarang berpartisipasi dalam Olimpiade akibat berbagai alasan, mulai dari konflik perang, pelanggaran peraturan, hingga isu politik. Larangan-larangan tersebut memberikan dampak yang signifikan bagi dunia olahraga internasional.

Pada Olimpiade Musim Panas 1920 yang diadakan di Antwerp, Belgia, tercatat bahwa Jerman, Austria, Hungaria, Bulgaria, dan Turki dilarang ikut serta dalam Olimpiade. Hal ini disebabkan oleh peran dan keterlibatan negara-negara tersebut dalam Perang Dunia I. Larangan tersebut juga berlanjut pada Olimpiade 1924 di Paris, yang merupakan konsekuensi langsung dari perang dunia sebelumnya.

Perkembangan selanjutnya terjadi pada Olimpiade Musim Panas 1948 di London, di mana Jerman dan Jepang dilarang berpartisipasi sebagai akibat dari peran negatif mereka dalam Perang Dunia II. Kehancuran dan konsekuensi dari perang tersebut menjadi alasan kuat bagi Komite Olimpiade Internasional untuk memberlakukan larangan tersebut.

Adapun pada rentang waktu 1964-1992, Afrika Selatan dilarang berkompetisi dalam Olimpiade akibat segregasi rasial yang diterapkan sebagai dampak dari rezim apartheid di negara tersebut. Hal serupa juga terjadi pada Zimbawe, yang pada tahun 1972, saat itu dikenal sebagai Rhodesia, menghadapi larangan bermain di Olimpiade Munich karena tekanan internasional terkait kebijakan segregasi rasial yang mereka terapkan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Gaya Kencan Unik si Introvert
0 Suka, 0 Komentar, 13 Mar 2018
tagline pon aceh sumut 2024
0 Suka, 0 Komentar, 17 Okt 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.