Jagat Coin Hunt sedang booming di berbagai kota besar di Indonesia. Konsep perburuan koin ini menggabungkan teknologi dan hiburan, di mana pengguna diajak keluar rumah untuk mencari koin digital yang tersembunyi di berbagai lokasi. Hadiah berupa uang tunai yang ditawarkan menjadi daya tarik utama program ini. Namun, di balik popularitasnya, Jagat Coin Hunt juga memicu berbagai kontroversi, terutama terkait kerusakan fasilitas umum yang terjadi selama perburuan berlangsung.
Jagat Coin Hunt adalah sebuah permainan berbasis aplikasi yang memanfaatkan teknologi augmented reality (AR). Dengan bantuan peta digital, pengguna dapat menemukan lokasi koin yang tersembunyi di berbagai tempat. Setelah menemukan koin, pengguna dapat menukarkannya dengan uang tunai melalui platform aplikasi. Konsep ini mirip dengan permainan AR yang sempat populer beberapa tahun lalu, namun dengan tambahan insentif berupa hadiah uang.
Permainan ini cepat menjadi tren di kalangan anak muda dan komunitas pencinta teknologi. Dengan tagline "Berburu dan Menang," Jagat Coin Hunt berhasil menarik perhatian jutaan pengguna dalam waktu singkat.
Meski seru dan menjanjikan hadiah menarik, perburuan koin ini menimbulkan berbagai masalah di lapangan. Di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, aktivitas Jagat Coin Hunt dilaporkan menyebabkan kerusakan fasilitas umum. Banyak peserta yang tidak memedulikan aturan atau etika saat berburu koin, seperti merusak taman kota, memanjat pagar, dan mengotori area publik.
