Tampang.com | Di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok dan biaya transportasi, upah minimum regional (UMR) di sejumlah daerah justru stagnan. Banyak pekerja mengeluhkan bahwa pendapatan bulanan mereka kini bahkan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, apalagi menabung atau meningkatkan kualitas hidup.
Upah Minimum Kalah Jauh dari Kebutuhan Riil
Laporan terbaru dari lembaga riset INDEF menyebut bahwa rata-rata UMR 2025 di Indonesia masih berada di bawah garis kebutuhan hidup layak (KHL). Bahkan, selisihnya bisa mencapai Rp1 juta lebih di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan.
“Pekerja kita bukan cuma bekerja untuk bertahan hidup, tapi harusnya bisa hidup layak. Saat UMR tak memenuhi itu, maka ada yang salah dengan sistemnya,” ujar Mira Prasetyo, peneliti ketenagakerjaan.