Tampang

UMKM Bangkit Pasca Pandemi, Tapi Apakah Pemulihan Ini Benar-Benar Merata?

9 Mei 2025 20:55 wib. 36
0 0
pelaku UMKM bangkit pasca pandemi
Sumber foto: Google

“Pinjaman sulit cair karena kami tidak punya jaminan. Akhirnya hanya bisa pinjam ke koperasi atau pinjol,” kata Rini, pemilik usaha makanan rumahan di Klaten.

Di sisi lain, platform digital seperti marketplace memang membantu sebagian pelaku usaha, namun belum semua paham cara memanfaatkannya secara maksimal.

Program Pemerintah Dinilai Belum Tepat Sasaran
Pemerintah melalui berbagai kementerian telah menggelontorkan bantuan dan pelatihan, seperti Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), KUR, hingga program pelatihan digital. Namun dalam pelaksanaannya, banyak program yang dinilai terlalu administratif dan tidak menyentuh kebutuhan mendesak pelaku usaha.

“Pelatihan banyak, tapi aplikatifnya kurang. Mereka butuh pendampingan langsung, bukan hanya webinar,” jelas Dimas.

Ketimpangan Peluang dan Perlunya Pendekatan Inklusif
Pelaku usaha di sektor informal, perempuan, dan pedesaan adalah kelompok yang paling rentan tertinggal. Tanpa pendekatan yang inklusif, pemulihan UMKM berisiko menciptakan ketimpangan ekonomi baru.

“Saya belum pernah dapat bantuan apa pun, padahal usaha saya kena dampak besar,” kata Rina, penjahit rumahan di Lombok yang omzetnya turun 60% sejak 2020.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?