Selain itu, rapat bank BUMN dengan DPR juga menyoroti adanya persaingan likuiditas di pasar keuangan. Jon Erizal, Anggota Komisi VI, mengungkapkan bahwa industri perbankan, terutama bank milik negara (himpunan bank milik negara), bersaing dengan negara di pasar obligasi. Situasi likuiditas yang ketat membuat bank perlu mencari pendanaan dengan lebih cermat. Bank Indonesia (BI) pun turut campur tangan dengan menerbitkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) untuk menaikkan aliran dana asing dan menstabilkan nilai tukar rupiah.
Menurut Jon, persaingan ini menarik untuk dikaji bersama. Bank-bank milik negara bersaing dengan negara sendiri yang juga menjual obligasi (bond) dan surat utang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perbankan dalam mencari dana dalam kondisi likuiditas yang ketat.
Dari semua informasi yang diungkapkan, dapat disimpulkan bahwa likuiditas perbankan di Indonesia sedang mengalami tekanan yang terlihat dari pertumbuhan DPK yang masih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kredit. Perlambatan pertumbuhan simpanan bank, persaingan likuiditas di pasar keuangan, serta campur tangan Bank Indonesia dalam menerbitkan SRBI menjadi faktor-faktor yang turut mempengaruhi likuiditas perbankan saat ini.