Pemerintah menekankan bahwa kebijakan penyesuaian tarif untuk pelanggan rumah tangga 3.500 VA ke atas dan golongan pemerintah dapat diimplementasikan dengan relatif mudah, serta telah dilakukan pada tahun 2022 dengan dampak sosial dan ekonomi yang kecil dan terkendali. Hal ini disampaikan pemerintah dengan keyakinan bahwa kenaikan tarif listrik tidak akan berdampak pada golongan miskin, sehingga mereka tetap dijamin mendapatkan subsidi.
Golongan rumah tangga 1 (R1) yang menggunakan daya 450 VA dan 900 VA tetap akan menerima subsidi dari negara. Namun, pemerintah menyoroti bahwa subsidi tersebut masih perlu disempurnakan agar tepat sasaran. "Saat ini pemberian subsidi untuk rumah tangga golongan R1 450 VA dan R1 900 VA belum sepenuhnya tepat sasaran," ungkap pemerintah. Dalam upaya menciptakan keadilan, pemerintah juga berencana menerapkan kebijakan tariff adjustment bagi pelanggan non-subsidi.