Tampang.com | Pemerintah kembali menggulirkan wacana penghapusan subsidi elpiji 3 kg dengan alasan agar subsidi lebih tepat sasaran. Namun, wacana ini menuai reaksi keras karena menyasar langsung kebutuhan energi rumah tangga rakyat kecil.
Harga Melonjak, Penghasilan Tetap
Jika subsidi dicabut, harga elpiji 3 kg diperkirakan naik dua kali lipat. Padahal, masyarakat menengah ke bawah sangat bergantung pada elpiji untuk keperluan dapur sehari-hari.
“Kalau harga gas naik, mau masak pakai apa lagi? Gaji tetap, tapi biaya hidup terus naik,” keluh Wati, buruh cuci di Semarang.