Dalam keterangan resmi, manajemen ROTI menjelaskan bahwa penjualan wilayah tengah masih menjadi penggerak utama dengan pencapaian penjualan mencapai Rp1,01 triliun. Menariknya, penjualan di wilayah barat dan timur juga mengalami pertumbuhan sebesar Rp909 miliar atau 12,2% secara YoY.
Pertumbuhan penjualan ini sejalan dengan strategi ekspansi bisnis yang telah dijalankan oleh perseroan. ROTI telah membangun pabrik baru di beberapa lokasi seperti Batam, Gresik, Balikpapan, dan Banjarmasin. Tak hanya itu, perluasan distribusi juga dilakukan dengan menambahkan lebih dari 93.000 titik penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengakomodir permintaan produk roti dan kue yang terus bertumbuh.
Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi dengan menyelesaikan pembangunan pabrik ke-15 di Pekanbaru yang direncanakan akan beroperasi pada akhir tahun 2024. Sejalan dengan pertumbuhan penjualan, beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan, meskipun pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan dengan penjualan. Beban pokok penjualan ROTI tercatat sebesar Rp884,77 miliar, naik 2,23% secara YoY.