Gubenur Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan rupiah akan stabil terhadap dolar AS. Hal ini didukung oleh kebijakan Bank Indonesia yang bertujuan menjaga nilai tukar rupiah dan prospek pertumbuhan ekonomi yang positif. Bagaimana prospek ekonomi Indonesia mendatang?
Menjaga stabilitas nilai tukar mata uang merupakan salah satu faktor kunci dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi suatu negara. Keputusan Gubenur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk memperkirakan rupiah akan stabil terhadap dolar AS merupakan sebuah sinyal positif bagi perekonomian Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, rupiah mengalami fluktuasi yang kuat terhadap dolar AS akibat dari ketidakpastian pasar global, namun kebijakan yang konsisten dari Bank Indonesia telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga stabilitas mata uang nasional.
Meskipun rupiah melemah 0,84% hingga 19 November 2024 akibat penguatan dolar AS, pelemahannya lebih kecil dibandingkan mata uang lain, mencerminkan ketahanan ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.
Perry Warjiyo berpendapat bahwa upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas rupiah akan terus dilanjutkan, dengan mempertimbangkan perkembangan global dan memastikan kebijakan moneter yang tepat sesuai dengan kondisi ekonomi domestik. Hal ini juga didukung oleh kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang terus membaik, seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, inflasi yang terkendali, serta defisit transaksi berjalan yang terjaga.