Menurut kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada perdagangan sore, rupiah tercatat berada di posisi Rp15.944 per dolar AS. Meskipun angka ini sedikit lebih tinggi dari nilai tukar penutupan, namun penguatan rupiah tetap memberikan harapan positif bagi pelaku pasar.
Penguatan rupiah terhadap dolar AS menjadi sebuah kabar baik bagi perekonomian Indonesia. Dengan nilai tukar yang menguat, berbagai sektor ekonomi di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan impor dan ekspor, menjadi lebih kompetitif. Selain itu, penguatan rupiah juga dapat mengurangi tekanan inflasi serta memperbaiki daya beli masyarakat.
Penguatan rupiah juga dapat memberikan dampak positif bagi pasar modal Indonesia. Beberapa analis pasar mengatakan bahwa penguatan rupiah dapat membawa arah positif bagi pergerakan indeks saham di bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, penguatan rupiah juga dapat meningkatkan minat investor asing untuk melakukan investasi di Indonesia, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.