Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan rupiah sangat dipengaruhi oleh situasi ekonomi dan kebijakan moneter, khususnya dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat. Perkembangan ekonomi global dan situasi dalam negeri juga memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai tukar rupiah. Oleh karena itu, para pelaku pasar dan pemerintah perlu memperhatikan dengan seksama faktor-faktor eksternal dan internal yang memengaruhi nilai tukar rupiah agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga stabilitas mata uang lokal.