Menurut buku APBN Kita, posisi utang pemerintah pada Juni 2024 ini mengalami peningkatan dari Rp8.353,02 triliun pada Mei 2024. Dengan posisi utang tersebut, rasio utang per akhir Juni 2024 tercatat sebesar 39,13% terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah diprediksi fluktuatif namun cenderung melemah di rentang Rp16.290 hingga Rp16.350," pungkasnya.