Terdapat lima poin penting yang menjadi sorotan dalam aturan ini:
-
Perluasan Jangkauan Layanan Pos
Pemerintah menargetkan agar layanan pos dan distribusi dapat menjangkau setidaknya 50% provinsi di Indonesia dalam waktu 1,5 tahun ke depan. Langkah ini akan memperkuat infrastruktur logistik digital, terutama untuk mendukung daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh layanan e-commerce.
-
Peningkatan Kualitas dan Perlindungan Konsumen
Selain memperluas jangkauan, peraturan ini juga menekankan pentingnya menjaga standar kualitas layanan. Hal ini mencakup kecepatan pengiriman, keamanan barang, serta perlindungan konsumen terhadap risiko penipuan atau keterlambatan pengiriman.
-
Penguatan dan Efisiensi Ekosistem Industri
Aturan baru ini bertujuan membentuk ekosistem yang lebih kuat dan efisien dengan mendorong kerja sama antara penyelenggara pos, pelaku e-commerce, serta penyedia teknologi digital. Dengan demikian, proses pengiriman dan pembayaran akan menjadi lebih seamless dan transparan.
-
Keadilan dalam Iklim Usaha
Pemerintah ingin menjaga agar iklim persaingan dalam sektor logistik dan e-commerce tetap sehat. Ini termasuk memastikan tidak ada dominasi yang merugikan pelaku usaha kecil atau pelaku baru. Kesetaraan akses terhadap teknologi dan jaringan distribusi menjadi salah satu prioritas utama.
-
Transformasi ke Teknologi Ramah Lingkungan
Salah satu hal paling visioner dari regulasi ini adalah mendorong pelaku industri untuk mulai beralih ke konsep green logistics atau logistik ramah lingkungan. Meutya Hafid menekankan bahwa masa depan industri logistik nasional akan sangat bergantung pada kemampuan adaptasi terhadap teknologi yang tidak hanya efisien tetapi juga berkelanjutan.
"Untuk masa depan yang lebih baik, kita yakini bahwa industri ini juga harus beralih ke green logistik," ujar Meutya. Hal ini berarti, ke depan perusahaan penyedia jasa pengiriman diharapkan mulai mengadopsi kendaraan listrik, mengurangi penggunaan plastik dalam pengemasan, serta memanfaatkan sistem pelacakan digital yang hemat energi.