Rinciannya, belanja pemerintah pusat tercatat sebesar Rp 546,8 triliun, turun 7,6 persen dari Rp 691,7 triliun tahun lalu. Sementara itu, belanja transfer ke daerah mengalami peningkatan tipis sebesar 0,7 persen menjadi Rp 259,4 triliun. Penurunan belanja pemerintah pusat terutama disebabkan oleh realisasi belanja kementerian dan lembaga (K/L) yang turun signifikan hingga 16,6 persen menjadi Rp 253,6 triliun. Di sisi lain, belanja non-K/L justru naik 1,9 persen menjadi Rp 293,1 triliun.
Langkah validasi data dan penyesuaian sasaran bansos ini menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah memperkuat efektivitas program perlindungan sosial, memastikan bantuan tepat sasaran, dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.