Dimasa 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi, pembangunan jalan tol di Indonesia, termasuk di Pulau Sumatera, menjadi salah satu fokus utama. Dengan kemajuan teknologi dan kesadaran akan pentingnya konektivitas dalam menggerakkan perekonomian, pembangunan jalan tol secara masif dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki infrastruktur transportasi. Dalam kurun waktu tersebut, banyak capaian pembangunan infrastruktur jalan tol yang telah dihasilkan, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan rakyat Indonesia.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, menyebut bahwa pembangunan infrastruktur jalan tol di Pulau Sumatera memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk memaksimalkan sistem transportasi dan konektivitas antarkota dan pembangunan infrastruktur erat kaitannya dengan perkembangan ekonomi di Indonesia. Kehadiran jalan tol yang memadai diharapkan dapat mengurangi kemacetan, meningkatkan efisiensi logistik, serta meningkatkan mobilitas masyarakat dan barang. Secara tak langsung, pembangunan tol juga menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Salah satu dampak positif yang langsung terlihat dari pembangunan tol di Sumatera adalah peningkatan konektivitas antarkota. Hal ini menjadikan mobilitas masyarakat dan barang menjadi lebih lancar, memungkinkan terjadinya pertumbuhan ekonomi wilayah yang terdampak langsung maupun tidak langsung oleh adanya jalan tol. Para pelaku usaha dan industri dapat merasakan manfaat dari infrastruktur ini, dalam hal pembayaran biaya logistik yang lebih murah dan efisien, sehingga alokasi dana usaha dapat dialihkan ke sektor-sektor yang lebih produktif.