Sementara itu, analisis dari pengamat pasar uang Lukman Leong menunjukkan bahwa prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed turut mempengaruhi sentimen positif di pasar. Menurutnya, seruan dari beberapa pejabat bank sentral AS untuk memangkas suku bunga dapat terus menekan dolar AS dan memberi ruang bagi rupiah untuk menguat. "Proses ini berpotensi membuat rupiah menguat lebih jauh terhadap dolar AS," jelas Lukman.
Di sisi lain, Ariston juga memperkirakan bahwa saat ini rupiah berada dalam fase konsolidasi di sekitar level Rp16.200 per dolar AS. Dianggap sebagai batas bawah sementara, ia menilai level tersebut cukup kuat untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Baik Ariston maupun Lukman memperkirakan bahwa pergerakan rupiah untuk hari ini akan berada dalam kisaran Rp16.200 hingga Rp16.350 per dolar AS.