Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menerangkan mengenai potensi hilangnya pendapatan negara sebesar Rp 300 triliun dari sektor kelapa sawit. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, adik dari presiden terpilih Prabowo Subianto.
Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, menyampaikan bahwa data tersebut berasal dari audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Potensi penerimaan negara tersebut bisa ditingkatkan melalui perbaikan tata kelola sektor kelapa sawit.
Jodi menegaskan bahwa potensi penerimaan tersebut dapat diperoleh dari denda administrasi terkait dengan pelanggaran pemenuhan kewajiban plasma dan penanaman kelapa sawit di kawasan hutan. Selain itu, dana penerimaan juga dapat diperoleh melalui perluasan dan peningkatan intensitas pajak dari sektor ini.