Satu-satunya depresi besar yang tercatat dalam sejarah modern adalah The Great Depression. Sejak saat itu, belum ada krisis ekonomi global yang mencapai skala dan durasi seperti itu, sebagian berkat pelajaran yang diambil dari peristiwa tersebut, yang mendorong pembentukan institusi finansial global dan kebijakan moneter yang lebih canggih.
Singkatnya, resesi dan depresi dibedakan oleh skala dan durasinya. Resesi adalah penurunan PDB yang berlangsung singkat dan pemulihannya relatif cepat. Sementara itu, depresi adalah kemerosotan ekonomi yang sangat parah, berlangsung lama, dan ditandai oleh kehancuran ekonomi yang meluas, tingkat pengangguran yang sangat tinggi, dan kegagalan sistemik.