Tampang

Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter: Mengenal Dua Pendekatan Strategis Dalam Perekonomian

17 Jul 2024 09:56 wib. 463
0 0
Ekonomi
Sumber foto: sahabat.pegadaian.co.id

Kebijakan Moneter

Sementara kebijakan moneter adalah kebijakan yang diatur oleh bank sentral dalam mengendalikan pasokan uang dan tingkat suku bunga. Tujuan utama dari kebijakan moneter adalah untuk menjaga kestabilan nilai mata uang, mengendalikan inflasi, serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi. Instrumen yang digunakan dalam kebijakan moneter antara lain adalah tingkat suku bunga, cadangan minimum bank, dan operasi pasar terbuka.

Kelebihan dari kebijakan moneter adalah efektivitas dalam merespons kondisi ekonomi secara cepat. Bank sentral dapat mengatur likuiditas pasar uang dan suku bunga dalam waktu yang relatif singkat. Namun, kelemahannya adalah kurangnya fleksibilitas dalam pengaturan kebijakan serta potensi terjadinya ketimpangan dalam distribusi dampak kebijakan.

Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter

Perbedaan mendasar antara kebijakan fiskal dan kebijakan moneter terletak pada siapa yang mengatur kebijakan dan instrumen yang digunakan. Kebijakan fiskal diatur oleh pemerintah dan menggunakan instrumen pajak dan pengeluaran pemerintah, sementara kebijakan moneter diatur oleh bank sentral dan menggunakan instrumen suku bunga dan pasokan uang. Perbedaan ini juga mencakup fleksibilitas dan efektivitas dalam merespons kondisi ekonomi serta dampak yang ditimbulkannya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Benarkah Langit Berwarna Biru?
0 Suka, 0 Komentar, 9 Apr 2018

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.