Tampang.com- Sudah menjadi tradisi menjelang datangnya bulan puasa harga-harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan faktor permintaan yang tinggi sementara keterbatasan stok barang tidak dapat terpenuhi. Daging sapi, ayam, dan bawang biasanya yang mengalami kenaikan paling tinggi diantara barang-barang kebutuhan lainnya. Banyaknya spekulan yang terkadang memainkan stok barang dan kurangnya pengawasan dari dinas terkait menjadi salah satu faktor kenaikan harga-harga tersebut.
Perilaku konsumen yang berbelanja menjelang bulan puasa, dimana sebagian besar orang cenderung membeli kebutuhan pokok dengan jumlah yang banyak dengan alasan untuk persediaan selama puasa, sangat mempengaruhi kenaikan harga barang kebutuhan pokok. Ditemui di Pasar Perumnas Cirebon, seorang pedagang, Ahmad Zaki mengatakan "menjelang puasa banyak orang yang berbelanja dengan jumlah yang banyak, stok barang seperti minyak, gula, telor yang sudah disediakan menghadapi puasa dengan stok yang lebih banyak, terjual habis sehingga untuk pembelian berikutnya mengalami kenaikan yang signifikan". "Orang biasa beli telor 1 kg, ketika menjelang puasa bisa membeli sampai 3 bahkan 5 kg dengan alasan untuk kebutuhan sahur dan berbuka biar tidak usah belanja lagi ketika berpuasa" katanya lagi.