Harga BBM seringkali menjadi topik hangat dalam perbincangan masyarakat. Kenaikan harga BBM kerap kali memunculkan pro dan kontra di kalangan masyarakat, terutama terkait dengan dampaknya terhadap tingkat kemiskinan. Pada dasarnya, kenaikan harga BBM dapat berdampak pada berbagai sektor, termasuk tingkat kemiskinan di Indonesia.
Tingkat kemiskinan di Indonesia telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat luas. Di satu sisi, kenaikan harga BBM dapat berdampak langsung pada biaya hidup masyarakat. Harga BBM yang lebih tinggi akan mempengaruhi harga barang-barang kebutuhan pokok, transportasi, dan biaya produksi di berbagai sektor ekonomi. Dengan demikian, kenaikan harga BBM dapat meningkatkan beban hidup masyarakat yang pada akhirnya akan berdampak pada tingkat kemiskinan.
Peningkatan biaya kebutuhan pokok merupakan dampak langsung dari kenaikan harga BBM. Masyarakat dengan pendapatan rendah cenderung lebih terdampak karena mereka harus mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Di sisi lain, kenaikan harga BBM juga dapat mengakibatkan peningkatan biaya transportasi. Hal ini akan berdampak pada mobilitas masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada transportasi umum atau menggunakan kendaraan pribadi untuk mencari penghasilan.