Tak hanya itu, fitur seperti smart home, ruang kerja di rumah, serta konsep green living mulai banyak diadopsi. Hal ini membuktikan bahwa pengembang mulai peka terhadap kebutuhan pasar yang kian berubah.
Skema Pembiayaan yang Ringan dan Fleksibel
KPR dengan uang muka rendah, tenor panjang, hingga program subsidi dari pemerintah turut mendorong daya beli kelompok usia produktif. Bahkan, sejumlah bank bekerja sama dengan developer untuk memberikan penawaran khusus bagi pembeli rumah pertama, termasuk bebas biaya administrasi atau diskon cicilan awal.
Pasar Sekunder Mulai Terserap Kembali
Selain proyek baru, properti di pasar sekunder seperti rumah bekas juga mulai diminati kembali. Harga yang lebih kompetitif dan lokasi yang sudah matang menjadi pertimbangan utama. Ini menunjukkan bahwa minat terhadap properti kembali tumbuh, baik untuk hunian maupun investasi.