Tampang

Pasar Hewan Ditutup, Harga Sapi Terjun Bebas Karena PMK Merebak

11 Jan 2025 14:52 wib. 29
0 0
Pasar Hewan Ditutup, Harga Sapi Terjun Bebas Karena PMK Merebak
Sumber foto: Google

Tampang.com | Penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Ponorogo, Jawa Timur, terpaksa memaksa pemerintah setempat menutup seluruh pasar hewan hingga 21 Januari 2025. Penutupan pasar ini merupakan upaya untuk menekan penyebaran PMK yang kian meluas, dan langkah ini juga berdampak signifikan terhadap ekonomi peternakan, terutama di sektor sapi. Harga sapi di Ponorogo pun terjun bebas, bahkan anjlok hingga 50 persen akibat ketidakpastian yang ditimbulkan oleh wabah tersebut.

  • Penyebaran PMK yang Mengkhawatirkan

Penyebaran PMK di Ponorogo mulai terdeteksi pada awal Januari 2025, dan sejak saat itu, virus ini telah menginfeksi sedikitnya 346 ekor sapi di berbagai wilayah. PMK adalah penyakit yang menyerang hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan babi, yang dapat menyebabkan luka di mulut dan kuku hewan, serta demam tinggi. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebabkan kerugian besar bagi peternak, terutama jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Sebagai langkah pencegahan, Pemerintah Kabupaten Ponorogo akhirnya memutuskan untuk menutup seluruh pasar hewan di wilayahnya. Keputusan ini diambil untuk mengurangi potensi penyebaran virus yang semakin meluas melalui perputaran jual beli hewan di pasar. "Kami harus bertindak cepat dan tegas untuk menanggulangi wabah ini. Penutupan pasar hewan hingga 21 Januari adalah langkah terbaik untuk mencegah penyebaran lebih lanjut," ujar Kepala Dinas Peternakan Ponorogo dalam konferensi pers.

Penutupan pasar hewan yang berlangsung cukup lama ini memberikan dampak langsung pada harga sapi. Sebelum adanya wabah PMK, harga sapi di Ponorogo berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per ekor, tergantung dari ukuran dan jenisnya. Namun, setelah penyebaran PMK mulai meluas, harga sapi anjlok hingga 50 persen, bahkan di beberapa tempat harga sapi turun menjadi sekitar Rp 7 juta hingga Rp 10 juta per ekor.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?