c. Kontraksi Ekspor dan Impor
Pada kuartal akhir 2024, ekspor barang dan jasa NTB mengalami kontraksi yang cukup dalam, menjadi salah satu penyebab utama pertumbuhan kuartal IV 2024 negatif (yoy) sebesar –0,50% ntb.bps.go.id. Di sisi lain, impor juga memberi dampak negatif saat meningkat.
d. Diversifikasi Sektor
Saat beberapa sektor menghadapi tekanan (misalnya sektor industri pengolahan yang kontraksi pada kuartal akhir 2024) ntb.bps.go.id, sektor non-tambang seperti konstruksi, perdagangan, dan administrasi pemerintahan menjadi penstabil. Upaya diversifikasi ekonomi ke sektor yang lebih tahan guncangan global sangat penting agar ketergantungan terhadap tambang tidak menjadi kelemahan.
3. Tantangan yang Menghambat Pertumbuhan Berkelanjutan
Meskipun pertumbuhan di 2024 cukup tinggi secara tahunan, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi agar NTB bisa mempertahankan laju pertumbuhan yang stabil dan inklusif:
Volatilitas Harga Komoditas
Bergantung pada tambang membuat ekonomi daerah sangat dipengaruhi fluktuasi harga komoditas di pasar global. Saat harga turun, sektor tambang bisa sangat terpukul, seperti yang terjadi di kuartal IV 2024.
Ketidakpastian Ekspor
Terhambatnya ekspor atau kebijakan proteksionis negara tujuan bisa langsung mempengaruhi pertumbuhan. Contoh: ekspor barang dan jasa di NTB mengalami kontraksi besar pada kuartal akhir 2024. ntb.bps.go.id
Ketergantungan pada Sektor Ekonomi yang Rentan
Jika ekonomi terlalu tergantung pada sektor primitif atau berbasis sumber daya alam, maka ketika tekanan datang ekonomi bisa merosot tajam.
Infrastruktur & Daya Saing
Untuk menarik investasi non-tambang, NTB perlu memperkuat infrastruktur (transportasi, energi, pelabuhan, konektivitas digital), serta memperbaiki iklim investasi dan regulasi daerah.
Sumber Daya Manusia & Keterampilan
Untuk ekonomi yang lebih maju dan diversifikasi, diperlukan tenaga kerja dengan keterampilan tinggi. Pendidikan, pelatihan vokasional, dan link dengan industri menjadi kunci.
Dampak Eksternal & Krisis Global
Krisis ekonomi global, kenaikan harga energi, inflasi, dan gangguan rantai pasok bisa memunculkan hambatan tak terduga.
4. Strategi & Rekomendasi Untuk Mendorong Pertumbuhan Berkelanjutan