Jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) meningkat tajam, mencapai 52.993 tenaga kerja per September 2024. Sektor manufaktur, termasuk industri tekstil, garmen, dan alas kaki, menjadi sektor dengan jumlah PHK terbanyak. Kenaikan pajak rokok juga menjadi faktor yang mempengaruhi kondisi ini.
5. Penerimaan Negara Turun
Pendapatan Negara pada Agustus 2024 tercatat sebesar Rp1.777 triliun, yang merupakan 63,4% dari target APBN 2024. Penurunan ini dipengaruhi oleh harga komoditas yang turun, terutama harga minyak bumi. Penerimaan pajak pada periode yang sama juga mengalami kontraksi sebesar 4,02%.
Kondisi ekonomi Indonesia saat ini membutuhkan pemantauan dan langkah strategis untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Diperlukan upaya untuk meminimalkan kontraksi ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan pajak dan pendapatan negara untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam jangka panjang.