Deposito memungkinkan Anda menyimpan sejumlah uang di bank dalam jangka waktu tertentu, dengan bunga yang sudah ditentukan di awal. Keuntungan dari deposito adalah keamanannya, karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga jumlah tertentu. Meskipun imbal hasil yang didapatkan relatif rendah dibandingkan dengan instrumen lainnya, deposito tetap menjadi pilihan bagi mereka yang lebih mengutamakan keamanan dalam berinvestasi.
2. Reksa Dana: Investasi Fleksibel dengan Modal Kecil
Reksa dana adalah pilihan investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional. Instrumen ini memiliki berbagai jenis, yang disesuaikan dengan tingkat risikonya, sehingga cocok untuk investor pemula yang ingin belajar berinvestasi dengan modal kecil. Bahkan, dengan modal hanya Rp10.000, Anda sudah bisa mulai berinvestasi di reksa dana.
Salah satu keuntungan besar dari reksa dana adalah Anda tidak perlu repot mengelola investasi sendiri. Manajer investasi yang berpengalaman akan menangani pengelolaan portofolio Anda. Saat ini, membeli reksa dana juga sangat mudah, karena bisa dilakukan secara online melalui berbagai aplikasi investasi yang tersedia di Indonesia.
3. Saham: Potensi Keuntungan Tinggi dengan Risiko yang Lebih Besar
Jika Anda sudah merasa lebih percaya diri dalam berinvestasi dan tidak takut dengan risiko, pasar saham bisa menjadi pilihan yang sangat menarik. Investasi saham menawarkan potensi keuntungan yang sangat besar, meskipun dengan risiko yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen lainnya.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli saham, sangat penting untuk melakukan riset terlebih dahulu. Jangan hanya mengikuti saran atau rekomendasi dari influencer yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang pasar saham. Pelajari perusahaan yang sahamnya akan Anda beli, lihat kinerjanya di pasar, dan pastikan Anda tahu apa yang Anda lakukan agar investasi Anda dapat memberikan keuntungan yang optimal.
4. Peer to Peer (P2P) Lending: Investasi Sambil Membantu UMKM
Peer to Peer (P2P) lending adalah instrumen investasi yang memungkinkan Anda meminjamkan modal kepada usaha kecil dan menengah (UMKM) yang membutuhkan dana untuk berkembang. Dalam investasi P2P lending, Anda akan memperoleh bunga atau bagi hasil dari uang yang dipinjamkan.