Meskipun Nasty Gal menghadapi tantangan besar, termasuk kebangkrutan, Sophia Amoruso tetap menjadi contoh inspiratif bagi banyak wirausahawan muda. Bukunya, "Girlboss," menjadi panduan bagi mereka yang ingin memulai bisnis mereka sendiri, menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan kerja keras, siapa pun bisa sukses.
Warby Parker: Mengubah Industri Kacamata
Warby Parker didirikan oleh empat teman kuliah dengan tujuan membuat kacamata berkualitas tinggi yang terjangkau. Mereka melihat peluang dalam industri kacamata yang dikuasai oleh beberapa perusahaan besar dengan harga yang sangat tinggi. Dengan model bisnis yang mengutamakan penjualan online dan pengiriman gratis, Warby Parker mampu menawarkan kacamata dengan harga yang jauh lebih murah tanpa mengorbankan kualitas.
Keberhasilan Warby Parker terletak pada inovasi mereka dalam pengalaman pelanggan, termasuk program "Home Try-On" yang memungkinkan pelanggan mencoba lima pasang kacamata di rumah sebelum memutuskan untuk membeli. Pendekatan ini membuat Warby Parker menjadi salah satu perusahaan kacamata paling populer dan berhasil mengubah cara orang membeli kacamata.
Go-Jek: Mengubah Transportasi di Indonesia
Nadiem Makarim mendirikan Go-Jek dengan visi untuk mengubah transportasi di Indonesia. Dimulai sebagai layanan ojek motor, Go-Jek berkembang menjadi platform super-app yang menawarkan berbagai layanan, termasuk pengiriman makanan, pembayaran digital, dan layanan kesehatan. Dengan memanfaatkan teknologi dan jaringan pengemudi yang luas, Go-Jek berhasil memecahkan banyak masalah transportasi dan logistik di Indonesia.