Lauren menambahkan, Manulife Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan yang solid berdasarkan nilai premi bisnis baru yang disetahunkan atau Annualized Premium Equivalent (APE) sebesar Rp 2,5 triliun pada tahun 2024. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 12 persen secara tahunan, menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menarik nasabah baru.
"Pertumbuhan secara keseluruhan ini didorong oleh loyalitas nasabah yang berkelanjutan, dan kebutuhan nasabah yang kuat untuk memproteksi keluarga, terlihat dari tingginya penjualan bisnis baru untuk produk endowment dan kesehatan," ujar Lauren, mengidentifikasi faktor-faktor kunci di balik kesuksesan ini.
Lauren menerangkan, Manulife Indonesia juga telah membayarkan total klaim sebesar Rp 8,3 triliun pada tahun 2024. Jumlah ini mencakup klaim meninggal dunia, kesehatan, dan manfaat lainnya yang naik 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepada nasabah.