Tampang.com | Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengambil langkah strategis untuk mempercepat digitalisasi pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Inisiatif ini bertujuan meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memperkuat perlindungan bagi para nasabah.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, menyampaikan komitmen ini saat membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) yang berlangsung di Yogyakarta, Sabtu (24/5/2025). Menurutnya, LPS akan mengembangkan sistem informasi terintegrasi untuk memperbaiki tata kelola, memperkuat mekanisme pelaporan, dan mengakselerasi digitalisasi proses bisnis BPR dan BPRS.