Tampang.com | Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali mencatatkan pelemahan signifikan. Pada perdagangan pekan ini, kurs rupiah menembus angka Rp16.200 per USD, level terendah sejak krisis pandemi. Situasi ini langsung memicu kekhawatiran soal harga kebutuhan pokok hingga kestabilan ekonomi nasional.
Apa Penyebab Pelemahan Rupiah?
Beberapa faktor global jadi pemicu utama, mulai dari sikap agresif The Fed dalam menaikkan suku bunga, lonjakan harga minyak dunia, hingga ketegangan geopolitik yang membuat dolar jadi instrumen lindung nilai (safe haven) utama.
Di sisi domestik, defisit neraca perdagangan dan tingginya permintaan dolar untuk impor juga memperparah tekanan terhadap rupiah.