Tampang.com - Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kini sedang mengembangkan pembangkit listrik bertenaga arus laut di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Awalnya harga yang ditawarkan perusahaan asing tersebut adalah 16 sen per kwh, lalu saya bilang, kalau harganya tidak di bawah 10 sen maka silakan minum dan lalu langsung pulang saja," kata Menteri ESDM Ignasius Jonan di Balai Kartini, Jakarta, Rabu, seperti dilaporkan dari laman Arah.
Ia mengatakan, proyek ini ditawarkan oleh perusahaan Belanda yang ingin membangun pembangkit listrik bertenaga arus laut di NTT. Perusahaan tersebut bekerja sama dengan pemerintah daerah, sehingga Gubernur memfasilitasi upaya kerja sama tersebut.