“Kami mulai kesulitan bersaing, bahkan untuk pasar domestik sendiri,” keluh Andi Wijaya, pemilik usaha makanan kemasan lokal di Surabaya.
Industri Dalam Negeri Tak Cukup Terlindungi
Kebijakan proteksi terhadap industri lokal dinilai masih terlalu longgar. Penurunan tarif impor untuk berbagai komoditas dalam beberapa tahun terakhir memperparah kondisi ini. Di saat industri nasional butuh insentif dan pelindungan, pemerintah justru fokus pada deregulasi yang pro-pasar terbuka.
“Persaingan bebas memang bagus, tapi kalau tak ada perlindungan, industri kecil kita bisa mati perlahan,” ujar Niken Alifah, analis industri dari INDEF.
Defisit Neraca Perdagangan Bayangi
Lonjakan impor yang tidak diimbangi peningkatan ekspor menciptakan tekanan baru terhadap neraca perdagangan. Defisit perdagangan barang konsumsi telah menyentuh angka tertinggi sejak 2022, menjadi sinyal peringatan bagi stabilitas ekonomi jangka menengah.