Tampang

Harga Energi Meroket, Bisakah Industri Indonesia Bertahan?

13 Mei 2025 19:22 wib. 104
0 0
harga energi, daya saing industri Indonesia, lonjakan energi, energi terbarukan, sektor industri Indonesia
Sumber foto: Google

"Industri otomotif di Indonesia, misalnya, harus menghadapi biaya produksi yang lebih tinggi akibat naiknya harga energi. Ini bisa memengaruhi kemampuan industri untuk bersaing di pasar global," jelas Dedi.

Solusi untuk Mengurangi Ketergantungan pada Energi Fosil
Untuk menghadapi lonjakan harga energi, beberapa langkah yang bisa diambil oleh pemerintah dan sektor industri Indonesia antara lain:

  1. Pemanfaatan Energi Terbarukan
    Industri Indonesia harus beralih ke energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa. Pemerintah perlu memberikan insentif bagi perusahaan yang berinvestasi dalam teknologi hijau untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

  2. Efisiensi Energi
    Sektor industri perlu mengoptimalkan penggunaan energi untuk meningkatkan efisiensi. Teknologi efisiensi energi yang lebih baik bisa membantu mengurangi penggunaan energi tanpa mengorbankan produktivitas.

  3. Diversifikasi Sumber Energi
    Diversifikasi sumber energi menjadi hal yang penting untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis sumber energi. Pemerintah perlu mengembangkan infrastruktur energi terbarukan dan menjamin pasokan energi yang beragam.

Dampak Kenaikan Energi pada Inflasi dan Daya Saing
Kenaikan harga energi juga berpotensi meningkatkan inflasi, karena barang dan jasa yang bergantung pada energi akan mengalami kenaikan harga. Ini bisa memperburuk daya beli masyarakat yang sudah tergerus akibat inflasi yang sebelumnya sudah tinggi.

Di sisi lain, daya saing industri Indonesia di pasar internasional juga bisa terancam. Kenaikan biaya produksi membuat produk Indonesia menjadi lebih mahal dibandingkan dengan produk dari negara lain yang biaya energi produksinya lebih rendah.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?