Bank Sentral Borong Emas untuk Antisipasi Risiko
Bank sentral global membeli 1.000 ton emas sepanjang 2024—tahun ketiga berturut-turut peningkatan pembelian. Langkah ini dipicu kekhawatiran setelah sanksi Barat membekukan cadangan devisa Rusia pasca-invasi Ukraina.
"Negara-negara kini lebih memilih emas untuk mengurangi ketergantungan pada sistem keuangan Barat," papar Charlie Morris, analis ByteTree.
Prospek Harga Emas Tetap Kuat
Ahli memprediksi emas masih akan diminati karena:
-
Ketegangan geopolitik yang belum reda.
-
Ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed.
-
Sifat emas sebagai aset berwujud dan tahan inflasi.