Pihak Antam sendiri menegaskan, penurunan harga tidak mencerminkan masalah produksi atau pasokan. Perusahaan menegaskan stok emas tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan investor. “Kami memastikan stok emas tersedia sesuai permintaan, baik untuk ukuran kecil maupun besar. Penurunan harga hari ini murni mengikuti dinamika pasar global dan lokal,” ujar perwakilan Antam.
Dengan kondisi saat ini, banyak analis melihat momen penurunan harga emas sebagai peluang strategis. Bagi masyarakat yang memiliki dana lebih dan ingin investasi aman, ini saatnya menimbang untuk membeli emas. Tetapi, bijaklah dalam menentukan jumlah dan tujuan investasi, agar manfaat jangka panjangnya bisa maksimal.
Harga emas Antam yang melorot Rp 29.000 hari ini menandakan fluktuasi pasar yang terus berjalan. Namun, bagi investor cerdas, harga rendah adalah sinyal untuk mulai menyusun strategi borong emas sebelum peluang ini hilang, dan momentum harga kembali naik di masa mendatang.