"Fokus kami tetap pada program kerja yang maksimal. Anggaran yang ada akan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung program yang memberi manfaat besar bagi negara, tanpa harus memengaruhi karyawan," lanjutnya.
Erick juga menyoroti pentingnya fasilitas pendukung bagi pegawai, seperti klinik kesehatan dan daycare, yang tetap akan dijaga keberadaannya meski ada pemangkasan anggaran. "Kita tetap akan memastikan fasilitas penting yang menunjang kesejahteraan pegawai, seperti klinik untuk pemeriksaan kesehatan dan daycare untuk anak-anak pegawai, tetap ada. Itu adalah komitmen kami untuk mendukung pekerja dalam menjalankan tugas mereka dengan baik," tambah Erick.
Kebijakan ini menunjukkan bahwa Kementerian BUMN berusaha menjaga keseimbangan antara efisiensi anggaran dan pemeliharaan kesejahteraan pegawai. Dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan, pemerintah tetap berusaha untuk memastikan bahwa penghematan anggaran tidak memengaruhi kualitas pelayanan publik dan kinerja pegawai yang terlibat dalam berbagai proyek strategis negara.
Erick Thohir menegaskan bahwa meski ada pemangkasan anggaran, kesejahteraan pegawai tetap menjadi prioritas. "Kami tidak akan mengorbankan kesejahteraan pegawai demi efisiensi anggaran. Kami percaya bahwa jika pegawai bekerja dengan baik dan merasa dihargai, mereka akan lebih produktif," ujar Erick.