Kontribusi Ostrom juga dilihat dalam konsep desentralisasi, di mana pengelolaan sumber daya alam dilakukan oleh komunitas lokal melalui kerja sama dan pengaturan internal, bukan melalui regulasi eksternal. Penelitiannya menunjukkan bahwa masyarakat lokal memiliki pengetahuan lokal yang sangat berharga dalam hal pengelolaan sumber daya alam, dan hal ini dapat dimanfaatkan secara efektif jika diberikan kepercayaan dan dukungan dari pemerintah.
Prestasi Ostrom dalam bidang ekonomi lingkungan dan sumber daya alam sudah seharusnya memperoleh pengakuan yang layak, dan penerimaan Nobel Ekonomi pada tahun 2009 menjadi sebuah tonggak bersejarah. Penghargaan ini tidak hanya mengakui karyanya yang inovatif, tetapi juga memberikan perhatian pada pentingnya peran perempuan dalam dunia akademis dan ilmu pengetahuan.
Selain itu, penerimaan Nobel oleh Ostrom memberikan harapan bagi wanita di seluruh dunia untuk berkontribusi dalam disiplin ilmu yang dianggap sebagai domain laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa kesetaraan gender dalam bidang akademis dan profesional harus diperjuangkan.