Bank Dunia atau World Bank telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 menjadi 5 persen, yang menunjukkan kenaikan sebesar 0,1 poin persentase dari proyeksi sebelumnya di bulan Januari 2024 yang sebesar 4,9 persen.
Lembaga keuangan internasional ini memberikan penjelasan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini didorong oleh pertumbuhan konsumsi swasta yang solid, inflasi yang terkendali, dan pasar tenaga kerja yang stabil. Bank Dunia melaporkan hal ini dalam edisi Juni 2024 dari laporan Global Economic Prospects.
Dalam pernyataannya, Bank Dunia menyampaikan perkiraan bahwa pertumbuhan ekonomi domestik di sebagian besar negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina, akan didukung oleh pertumbuhan konsumsi swasta yang kuat, yang didorong oleh inflasi yang rendah dan penurunan biaya pinjaman. Selain itu, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat juga turut berperan dalam mengerek pertumbuhan ekonomi.