Tampang

Ekonomi Tumbuh tapi PHK Masih Marak, Ada Apa dengan Dunia Kerja?

13 Mei 2025 22:49 wib. 26
0 0
pekerja terkena PHK meski ekonomi tumbuh, mencerminkan ketidakpastian kerja di Indonesia
Sumber foto: Google

Tampang.com | Meskipun pemerintah mengklaim pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I 2025 mencapai 5,1 persen, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus melanda berbagai sektor. Perusahaan teknologi, manufaktur, hingga ritel dilaporkan melakukan efisiensi tenaga kerja, dengan dalih adaptasi bisnis dan otomatisasi.

Ironisnya, pertumbuhan ekonomi ini justru belum mampu menciptakan kepastian kerja. Ribuan pekerja kontrak dan harian lepas kembali kehilangan penghasilan tanpa perlindungan memadai.

“Ekonomi tumbuh, tapi pekerjanya ditinggalkan. Ini menandakan pertumbuhan yang tidak inklusif,” ujar Sri Harjanto, ekonom ketenagakerjaan dari INKEF (Institut Ketahanan Ekonomi dan Finansial).

Digitalisasi dan Otomatisasi: Peluang atau Ancaman?
Salah satu alasan PHK massal adalah penerapan teknologi dan otomatisasi untuk menekan biaya operasional. Di satu sisi, hal ini meningkatkan efisiensi perusahaan. Namun di sisi lain, pekerja yang tidak siap dengan transformasi digital menjadi korban.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?