“Indonesia harus terus memperkuat diplomasi ekonomi dengan negara-negara mitra untuk menjaga kestabilan ekspor dan aliran investasi. Selain itu, kita perlu memperkuat industri domestik untuk mengurangi ketergantungan pada impor,” tambah Rani.
Dampak Inflasi Global dan Kebijakan Moneter
Inflasi global yang tinggi, terutama dipicu oleh lonjakan harga energi dan pangan, juga mempengaruhi daya beli masyarakat Indonesia. Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga untuk menanggulangi inflasi, namun kebijakan ini menambah beban bagi sektor-sektor yang sangat bergantung pada pinjaman dan pembiayaan.
“Peningkatan suku bunga dapat menekan sektor-sektor tertentu, seperti properti dan konsumer. Oleh karena itu, pemerintah harus mempertimbangkan kebijakan yang dapat menstabilkan inflasi, tanpa mengorbankan pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lainnya,” ungkap Faisal, ekonom yang juga mengamati dampak kebijakan moneter di Indonesia.
Langkah Pemerintah dalam Menjaga Ekonomi
Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk menjaga agar ekonomi tetap tumbuh meskipun ada banyak tantangan. Program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang diluncurkan setelah pandemi COVID-19 masih berlangsung, dengan fokus pada pemulihan sektor-sektor yang paling terdampak.
Selain itu, reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja dan kebijakan ekonomi lainnya diharapkan dapat mendorong investasi dan menciptakan lapangan kerja. Pemerintah juga terus mendorong digitalisasi dan ekonomi berbasis teknologi untuk mempercepat pertumbuhan sektor-sektor baru.
“Reformasi struktural yang telah dimulai perlu didorong agar dapat memberikan dampak positif jangka panjang. Indonesia juga harus memperkuat sektor-sektor ekonomi yang lebih resilien terhadap guncangan global, seperti sektor digital dan ekonomi hijau,” kata Faisal.
Pentingnya Diversifikasi Ekonomi
Salah satu kunci untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan adalah dengan mendiversifikasi sektor ekonomi. Sektor-sektor seperti teknologi informasi, pariwisata, dan ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk tumbuh, meskipun sektor-sektor tradisional seperti manufaktur dan pertanian masih menjadi andalan.