DPR RI memberikan apresiasi terhadap kinerja positif PT Pertamina (Persero) sepanjang tahun 2023. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima, menilai bahwa Pertamina berhasil tumbuh di tengah situasi perekonomian global yang fluktuatif. Aria menyatakan apresiasi terhadap kinerja operasional dan keuangan Pertamina yang mampu tumbuh di tengah situasi geopolitik dan ekonomi global yang berfluktuatif. Ia menekankan bahwa Komisi VI juga mendorong Pertamina dan seluruh subholding untuk memastikan ketersediaan, distribusi, dan keterjangkauan harga bahan bakar minyak (BBM) dan gas.
Selain itu, Komisi VI juga mendorong Pertamina untuk meningkatkan pengawasan dan mengevaluasi sistem distribusi BBM dan gas bersubsidi. Hal ini termasuk optimalisasi digitalisasi dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional. Menurut Aria, Komisi VI akan terus mendorong PT Pertamina (Persero) untuk senantiasa meningkatkan kinerja pada periode-periode di masa depan.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Wiko Migantoro, menyatakan bahwa perusahaan terus tumbuh menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan energi nasional. Menurutnya, ketahanan energi dinilai dari empat tolok ukur, yaitu ketersediaan, aksesibilitas, keterjangkauan, dan penerimaan (acceptability). Wiko menjelaskan bahwa Pertamina telah meningkatkan kontribusi minyak di sektor hulu, yang saat ini mencapai 69 persen dari lifting minyak nasional, sementara gas mencapai 34 persen dari lifting gas nasional.