Fenomena serupa juga terjadi di China, di mana Alipay, yang juga dimiliki oleh Ant Group, digunakan secara luas dalam praktik judi online. Pihak berwenang di China bahkan telah menemukan bahwa aplikasi pembayaran selulernya banyak digunakan untuk judi online.
Data dari situs Gambling Industry News mengungkapkan bahwa terdapat hampir 200 juta penjudi online aktif di seluruh dunia, dan tidak ada alasan untuk menganggap bahwa situasi di Filipina jauh berbeda.
Meskipun tidak ada data resmi yang menggambarkan jumlah penjudi online di Filipina, negara tersebut lebih terbuka terhadap praktik perjudian.
Survei yang dilakukan oleh TGM Research pada tahun 2022 menunjukkan bahwa sekitar tiga perempat orang Filipina mengakui telah memasang taruhan daring dalam 12 bulan terakhir. Tren ini mencakup berbagai jenis taruhan online, mulai dari olahraga hingga permainan kasino dan politik melalui ponsel dan komputer mereka.