Universitas Twente dan Pusat Penelitian Jerman Jülich berkolaborasi dalam mengembangkan membran untuk pemisahan gas yang efisien.
Emisi CO2
Dalam beberapa dekade mendatang, sumber energi berkelanjutan (matahari, angin) dan penggunaan energi yang lebih efisien tidak cukup untuk mencapai mitigasi efek rumah kaca yang ditargetkan. Untuk mencapai tujuan iklim Eropa, pengumpulan dan penyimpanan CO2 dibutuhkan sekaligus. Tim peneliti mempertimbangkan konversi CO2 yang efisien ke bahan bakar (Carbon Capture and Utilization CCU). Diharapkan dengan cara ini, emisi CO2 di Eropa sampai 2030 bisa dikurangi sebesar 15%.
Alternatif yang jauh lebih baik dan lebih efisien
Teknik yang ada untuk menangkap CO2, seperti chemical washing cukup mahal. Teknologi oxyfuel, yang merupakan bahan bakar dibakar dengan oksigen murni dalam proses netral CO2, bukanlah solusi sempurna baik dengan tingkat teknologi saat ini, karena produksi oksigen murni melalui distilasi pada suhu -190 ° C membutuhkan banyak energi. Menggunakan membran yang mampu memisahkan oksigen adalah alternatif yang jauh lebih baik dan lebih efisien. Dengan cara ini, bahan bakar masih bisa dibakar dengan oksigen murni, menghasilkan gas dengan konsentrasi CO2 yang sangat tinggi. Salah satu kemungkinan lainnya adalah produksi bahan bakar sintetis, yang berkembang melalui reaksi CO2 dengan hidrogen melintasi membran.