Tampang

Diresmikan Presiden Prabowo, Pertamina Berkontribusi Tingkatkan Produksi Minyak Blok Cepu Hingga 30 Ribu Barrel Per Hari

30 Jun 2025 10:25 wib. 16
0 0
Diresmikan Presiden Prabowo, Pertamina Berkontribusi Tingkatkan Produksi Minyak Blok Cepu Hingga 30 Ribu Barrel Per Hari
Sumber foto: Google

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Pertamina semakin terdorong untuk berinovasi dan berinvestasi dalam teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi produksi. Inisiatif ini tidak hanya berdampak pada peningkatan jumlah produksi, tetapi juga pada pengurangan jejak karbon dan mitigasi dampak lingkungan. Upaya ini sejalan dengan komitmen nasional untuk menjaga kelestarian alam sekaligus memenuhi kebutuhan energi.

Dalam konteks kedaulatan energi, Presiden Prabowo juga mencatat pentingnya pengelolaan yang baik dari sumber daya alam. "Kita harus bisa memanfaatkan kekayaan alam kita dengan bijaksana demi kepentingan bangsa dan rakyat,” tegasnya. Pernyataan ini menegaskan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan-perusahaan energi untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam kerangka ini, Pertamina berperan sebagai motor penggerak utama yang tidak hanya fokus pada keuntungan komersial, tetapi juga pada tanggung jawab sosial bagi masyarakat. Simon Aloysius Mantiri menambahkan, “Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kapasitas produksi, kami juga membantu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi.”

Peningkatan produksi 30 ribu barel per hari ini diharapkan dapat memenuhi permintaan energi yang terus meningkat di dalam negeri. Dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang pesat, kebutuhan energi menjadi salah satu aspek krusial yang harus dipenuhi untuk mendukung berbagai sektor industri. Dalam hal ini, Blok Cepu berperan strategis sebagai salah satu sumber utama pasokan minyak nasional.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?