Tampang

Digitalisasi Layanan Perbankan: Tren M-Banking dan Dampaknya Terhadap PHK di Indonesia

13 Sep 2024 12:50 wib. 56
0 0
Digitalisasi Layanan Perbankan: Tren M-Banking dan Dampaknya Terhadap PHK di Indonesia
Sumber foto: Unsplash.com

Hanri juga menekankan bahwa PHK dalam industri perbankan tidak semata disebabkan oleh faktor ekonomi makro, melainkan juga dipengaruhi oleh pergeseran struktural dalam industri yang disebabkan oleh perkembangan teknologi. Dengan demikian, perlunya adaptasi kebijakan ketenagakerjaan yang lebih responsif dan kontekstual menjadi hal yang krusial dalam menghadapi dampak digitalisasi.

Selain itu, berdasarkan data CNBC, beberapa bank besar di Indonesia juga telah melakukan PHK massal sebagai bagian dari upaya restrukturisasi. Sebagai contoh, PT Bank OCBC NISP Tbk melakukan akuisisi terhadap Commonwealth Bank (PTBC) pada Mei 2024, yang kemudian menyebabkan PHK terhadap 1.146 pegawai bank tersebut. Fenomena ini memberikan gambaran jelas terkait dampak restrukturisasi perbankan terhadap ketenagakerjaan.

Revolusi teknologi juga diprediksi akan menyebabkan lenyapnya sejumlah lapangan kerja, termasuk profesi teller bank. Laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) berjudul "Future of Work" memperkirakan bahwa 83 juta lapangan kerja akan lenyap pada periode 2023-2027 akibat perkembangan teknologi. Salah satu profesi yang terancam adalah teller bank, yang menjadi sasaran penggantian oleh layanan digital dan kecerdasan buatan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Sakit Gigi
0 Suka, 0 Komentar, 26 Mar 2024

POLLING

Partai Lebih Mengutamakan Aspirasi Rakyat atau Kekuasaan?