Studi oleh firma riset amPuls untuk Credit Suisse itu juga menemukan bahwa sebagian besar anak Swiss tak hanya menerima uang saku, tapi juga tidak menghamburkannya.
Menurut riset, orangtua Swiss ditanya bagaimana cara mengajari anak soal uang ketika alat pembayaran itu semakin banyak dipakai dalam bentuk digital, bukan koin dan kertas yang bisa disimpan di celengan.
Celengan digital bernama Viva Kids "menawarkan berbagai pilihan untuk mengajari anak cara sederhana bagaimana cara kerja uang tunai dan uang digital dan cara menggunakannya," kata Credit Suisse seperti dilansir AFP.