Sementara itu, Garuda Indonesia (GIAA) akan mendapatkan suntikan dana awal mencapai US$ 1 miliar, setara dengan Rp 16 triliun. Dana ini direncanakan akan digunakan untuk restrukturisasi dan kebutuhan perawatan armada Garuda Indonesia, penting dalam menghadapi tantangan industri penerbangan yang semakin kompetitif.
Dalam perkembangan terbaru, dan untuk mendukung sektor perumahan, Danantara juga siap mengucurkan investasi hingga Rp 130 triliun. Dukungan ini diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan rumah sebanyak 3 juta unit per tahun serta memperkuat mandiri sektor perumahan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Sebagai bagian dari rencana strategis, Danantara mencatat bahwa mereka akan terus berfokus pada investasi yang tidak hanya memberikan keuntungan komersial tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian dan keberlanjutan lingkungan. Dengan komitmen dalam berinvestasi di berbagai sektor yang mencakup energi, infrastruktur, dan industri hilir, Danantara berupaya untuk menjadi salah satu pemain kunci dalam pengembangan ekonomi Indonesia yang lebih berkelanjutan dan mandiri.