Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) resmi menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp 600 ribu untuk periode Juni-Juli 2025. Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban ekonomi yang dihadapi oleh para pekerja di Indonesia, khususnya di tengah kondisi yang belum sepenuhnya pulih pasca-pandemi. Dari target total 3,6 juta penerima untuk tahap pertama, sebanyak 2,45 juta orang telah menerima bantuannya, sementara sisanya masih dalam proses verifikasi.
Penyaluran BSU ini dilakukan melalui bank Himbara, yakni BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Khusus untuk wilayah Aceh, penyaluran juga melibatkan Bank Syariah Indonesia (BSI). Pekerja yang tidak memiliki rekening bank akan menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia, membuat distribusi bantuan ini semakin inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan pekerja.
Penerima BSU adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan. Selain itu, mereka juga harus merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga April 2025 dan bukan merupakan penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan syarat ini, pemerintah berharap bahwa bantuan tersebut tepat sasaran dan dapat membantu para pekerja yang benar-benar membutuhkan.
