Tampang.com | Banyak nasabah perbankan mengeluhkan lonjakan cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tanpa pemberitahuan yang jelas. Kenaikan suku bunga acuan disebut sebagai penyebab, tapi lemahnya transparansi bank membuat publik geram.
Cicilan Naik, Gaji Tetap
Sejumlah debitur KPR mengaku bingung saat tagihan bulanan mereka melonjak hingga 15-20% tanpa pemberitahuan resmi dari pihak bank. Bagi masyarakat kelas menengah, ini menjadi tekanan finansial yang signifikan.
“Awalnya cicilan saya Rp3,5 juta, sekarang jadi Rp4,2 juta tanpa pemberitahuan apapun. Ini memberatkan,” ujar Indah, karyawan swasta di Bekasi.